Puskesmas Enrekang Berstandar ISO

Tiga Puskesmas lingkup Pemkab Enrekang saat ini telah mengantongi standar sertifikasi ISO, yakni Puskesmas Baraka, Puskesma Maiwa dan Puskesmas Anggeraja. Sementara, dua lainnya yakni Kabere dan Sudu, sedang menjalani proses auditor dari tim independen terkait penetapan puskesmas berstandar ISO itu. Kepala Dinas Kesehatan Enrekang, M Yamin mengatakan keberhasilan meraih ISO merupakan bagian dari peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di tingkat primer. “Dengan memiliki ISO, otomatis layanan kesehatan yang diberikan puskesmas juga semakin baik. Dinkes juga berupaya agar seluruh Puskesmas di Enrekang bisa mengantongi ISO,” ujarnya. Ia mengatakan, standar tersebut tidak hanya dipenuhi dalam bentuk kualitas layanan yang diberikan. Tapi juga kelengkapan peralatan kesehatan serta manajemen pengelolaan. Ini karena penilaian yang dilakukan sebelum ISO diberikan meliputi sumber daya manusia maupun lainnya. Baca lebih lanjut

Penyakit Stroke Dominan di Enrekang

Data yang dilansir Dinas kesehatan Enrekang berdasarkan laporan dari puskesmas serta RSU Massenrempulu menyebutkan, penyakit dengan kategori tidak menular yakni stroke menempati peringkat pertama yang banyak menyerang warga di Kabupaten Enrekang. Sementara untuk penyakit yang menular diare serta infeksi saluran penrnafasan atas (ISPA) yang menempati urutan pertama. Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Enrekang, Muhammad Yamin, Selasa kemarin. Dijelaskannya untuk saat ini penyakit non menular yakni Stroke paling banyak menyerang warga Enrekang. “Tiga besar penyakit kategori non menular yang menyerang warga di Enrekang adalah stroke, hipertensi serta kencing manis. Untuk yang menular diare serta beberapa penyakit akibat ISPA,” jelasnya. Salah satu penyebab penyakit ini adalah akibat konsumsi makanan yang berlebihan dan tidak sehat sehingga mengakibatkan berkurangnya suplai oksigen atau darah ke otak. “Mungkin karena beberapa bulan terakhir ini ini banyak warga yang menggelar acara syukuran serta pesta pengantin maka banyak warga yang mengkonsumsi makan tinggi lemak. Makanya banyak warga yang terserang penyakit stroke. Baca lebih lanjut

Kata Sambutan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga Profil Kesehatan Tahun 2010 (Data Tahun 2009) ini dapat terselesaikan dengan baik.

Keberadaan Data Profil Kesehatan, merupakan bahan informasi Pembangunan Kesehatan yang dijadikan acuan untuk membuat Perencanaan dan Penyelenggaraan Manajemen Kesehatan secara bertahap dan berkesinambungan menyongsong berbagai tantangan dalam Era Globalisasi, kemajuan IPTEK serta arus informasi yang bebas dan berdampak pada perubahan pola pikir masyarakat.

Masalah kesehatan yang paling utama dalam rangka perbaikan mutu pelayanan adalah perbaikan derajat kesehatan, peningkatan Sumber Daya Kesehatan baik Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Kesehatan ddan Anggaran Kesehatan, menurunkan angka kematian dan kesakitan, perbaikan gizi masyarakat serta peningkatan cakupan pelayanan kesehatan lingkungan seperti cakupan palayanan JAGA dan air bersih.

Profil ini disusun berdasarkan masukan dari setiap unit pengelola program sebagai sumber informasi kesehatan yang dapat dijadikan bahan untuk keberhasilan bidang kesehatan ke depan.

Akhirnya kesempurnaan Data Profil Kesehatan akan lebih baik jika saran dan kritikan yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai wujud partisipasi aktif dalam usaha perbaikan selanjutnya. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat disebut namanya satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian Profil Kesehatan ini.